Hati adalah kumpulan keadaan yang selalu berubah setiap waktu. Kadang ia menjadi gembira dan bersuka. Kadang ia menjadi suka dan berpedih. Begitu selalu sepanjang masa tidak ada habisnya. Hingga kita mencapai batas usia. Jangan hanyutkan dirimu dalam naik-turunnya irama hati. Karena ia hanya akan mengombang-ambingkanmu. Menyebabkan gundah dan was-was, dan jalan masuk bagi bisikan setan ke dalam hatimu.
Sesungguhnya semua keadaan hakikatnya dari Gusti Allah semata. Sukamu, dukamu, tawamu, airmata pedihmu, semuanya adalah anugerahNya untuk melatih jiwa dan hatimu. Tanpa duka, engkau tak pernah dewasa. Tanpa airmata, engkau tak menghargai bahagia...
Terimalah dengan lapang dadamu semua yang IA berikan pada hatimu. Sakit dan gembiramu adalah pelajaran/hikmah yang harus engkau pahami. Jangan berlarut dalam duka, jangan terlena dalam suka. PAda setiapnya ada makna tersembunyi, yang hanya bisa dilihat dengan mata jiwa.
Gusti Allah Maha Halus dalam mengajarkan hamba-hambaNya. IA sisipkan rahasia-rahasiaNya dalam setiap kejadian, agar hamba-hambaNya dapat mengambil pelajaran yang dalam yang harus dibaca dan diresapi artinya secara perlahan. Untuk jadi pegangan perjalanan kehidupan.
Pedih, ceria, duka, tawa...adalah keadaan hati yang senantias berubah dan terus berubah sepanjang masa. Hingga usia kita tiba di akhirnya. Janga larut, jangan terlena, jangan hanyut dalam perasaan. Ambil hikmah dan pelajaran. Dalam dukamu ada cerita mulia. Dalam sukamu ada kisah mulia. Cari dan temukan kemuliaan itu dengan keikhlasan penerimaan kepada semua takdirNya!
.....
Source : http://sketsajanoe.blogspot.com/2009/12/suka-dan-duka-adalah-pelajaran-darinya.html
No comments:
Post a Comment